Tuesday, 27 October 2015

IT di 5 bidang beserta contoh dan cara kerjanya

IT
(Google)
Teknologi Informasi kini bukan hanya terpaku pada hal - hal perusahaan bidang teknologi seperti Microsoft, Google, Asus dan masih banyak lain. Di masa ini Teknologi telah berkembang di berbagai bidang dan sektor. Di sini saya akan membahas 5 bidang saja karena ini juga sebagai tugas kuliah :D

  1. Bidang kesehatan.
    Di Eropa sendiri bidang kesehatan telah dipakai sejak tahun 1800-an dan berkembang sangat pesat di masa sekarang ini. Contoh dalam bidang kesehatan yang akan saya bahas adalah Computer Tomography (CT) Scan

    CT Scan
    Gambar CT Scan (Google)

    CT Scan adalah sebuah alat untuk mengecek kondisi pasien dengan menembakkan sinar X yang dihasilkan oleh CT Scan. Bagaimana cara kerjanya? Menarik, yuk kita bahas.
    Berbeda dengan sinar X yang biasa digunakan dalam tabung, CT Scan memusatkan keluaran sinar X di antara bentuk bulat seperti donat tersebut yang diberi nama Gantry. Di waktu pasien melakukan CT Scan, di awalnya dia akan tiduran di kasur yang disediakan dan perlahan-lahan kasur tersebut bergerak melewati Gantry, bersamaan dengan itu sinar X akan langsung ditembakkan untuk mengitari pasien. CT Scan menggunakan pendeteksi sinar X dibandingkan dengan film, yang terletak berbeda dengan sumber sinar X berasal. Setelah proses pemindaian selesai maka pendeteksi tersebut mengirimkan datanya ke komputer
    Contoh hasil dari CT Scan (Google)
  2. Bidang Pertanian.
    Setelah bidang kesehatan, kita beralih ke bidang pertanian. Teknologi hadir pertama kali di bidang ini sekitar abad ke-18. Contoh teknologi yang akan saya bahas adalah alat perontok padi.

    Perontok padi (Google)
    Perontok padi adalah alat yang memisahksan bulir padi dari material yang menempel.
    Alat ini memiliki tiga proses untuk memisahkan bulir padi:
    Pertama, padi akan dikirimkan ke Feeder, Feeder akan mengatur banyaknya padi yang masuk jadi tidak akan kelebihan beban.
    Kedua, saat padi telah masuk, alat pemisah akan menggerakkan pisau-pisaunya untuk memotong padi tersebut, pemotongan sendiri berawal dari memisahkan batang padi dengan kepala padi kemudian biji padi akan dipotong dari kepala padi. Untuk kepala padi dan badan padi langsung diarahkan ke tempat sampah.
    Ketiga, bulir padi kemudian akan diarahkan ke tahap terakhir lalu dengan angin yang sangat kencang memisahkan bulir padi dengan sekamnya.Bulir padi kemudian kembali ke Feeder untuk mengukur keluaran padi yang akan dikeluarkan. Kemudian bulir padi dikeluarkan dengan angin yang sangat kuat.
  3. Bidang Percetakan.
    Nah yuk kita beralih ke percetakan. Sebenarnya percetakan sudah dimulai tahun 3000 sebelum Masehi, lama ya (>.<) hehehe, cukup candanya. Teknologi hadir di bidang percetakan pada tahun 1440 di Jerman. Yang akan saya bahas di sini ya itu, mesin percetakannya :D

    Mesin Percetakan (Google)
    Cara kerja mesin percetakkan dibilang rumit, tapi saya akan coba menjelaskannya secara singkat. Sebelum menjalankan mesin percetakkan tersebut kita harus punya sebuah desain atau bentuk untuk hasil cetakkan kita. Setelah mempunyai bentuk, letakkan sebuah bidang(kertas, baju, spanduk, dll) lalu tinta yang ada di piringan mesin akan ditransfer ke lapisan selanjutnya lalu kemudian baru di transfer ke bidang tersebut. Jika bidang tersebut panjang maka mesin percetakkan mempunyai roller untuk terus terusan mencetak bidang tersebut berdasarkan apa yang diperintahkan dan yang ada dibentuk awal
  4. Bidang Industri
    Awal pertama kali teknologi memasuki bidang industri adalah pada tahun 1760-an. di bidang ini saya akan membahas tentang alat yang digunakan untuk mengecek korosi pada besi yang bernama Ultrasonic flaw detector.

    Ultrasonic Flaw Detector (Google)
    Cara kerja alat ini dengan mengirimkan sinyal yang ada di Transducer ke bidang yang dideteksi. Ada dua cara sinyal itu memantulkan hasilnya kembali ke alat yaitu, refleksi dan redaman. di bagian refleksi Transducer menerima dan mengirim sinyal ke bidang dan ke alat tersebut. di bagian redaman sinyal akan dikirim ke bagian permukaan bidang lalu alat penerima akan menerima sinyal melalui redaman bidang tersebut.
  5. Bidang Militer.
    Teknologi pada bidang militer pertama kali muncul pada tahun 1915-an. Contoh teknologi yang akan saya bahas adalah pendeteksi radar.

    Pendeteksi Radar (Google)

    Cara kerja radar adalah dengan menembakkan sinyal radio, lalu jika ada sebuah benda yang di arah sinyal radio tersebut maka benda itu akan memancarkan sinyal elektromaknetik kembali ke radar melalui udara.
Referensi :
http://www.sciencemuseum.org.uk/broughttolife/themes/technologies.aspx
http://www.nibib.nih.gov/science-education/science-topics/computed-tomography-ct#1021
https://www.agclassroom.org/gan/timeline/farm_tech.htm
http://www.farmcollector.com/equipment/how-a-threshing-machine-works.aspx
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_printing
http://www.ideafinder.com/history/inventions/printpress.htm
https://www.imaging.org/ist/resources/tutorials/printing_press.cfm
https://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_Revolution
https://en.wikipedia.org/wiki/Ultrasonic_testing

Sunday, 25 October 2015

Mengkonversi bilangan Biner ke Oktal, Desimal, dan Hexadesimal

(Wiki)

Seperti janji saya semalam di pos ini bahwa saya akan membuat cara konversi bilangan biner ke Oktal, Desimal dan Hexadesimal.

1. Merubah Biner ke Oktal
 Cara yang paling mudah untuk merubah Biner ke Octal adalah mengurutkan dari belakang bilangan biner menjadi tiga. Contoh :
Biner: 11100101 =11 100 101
011 100 101Jika ada angka di bagian kiri yang hanya 2 saja tambahkan 0 di depannya jika perlu.
lalu melihat tabel berikut :
Biner:000001010011100101110111
Oktal:01234567

Maka akan didapat : Biner =011 100 101
                                Oktal  = 3     4     5 = 345 oktal

2. Merubah Biner ke Desimal
Cara merubahknya sebenarnya sangat mudah, sebagai contoh akan saya tunjukkan sebuah gambar.


Nah digambar tersebut tertulis bilangan binernya 10011011 jadi kita cocokkan saja dengan bawah nya. Ingat harus dari sebelah kanan dulu atau belakang.

Selesai deh :D

3. Merubah Biner ke Hexadesimal
 Sama dengan Oktal, cara termudahnya adalah mengurutkan angka biner tapi bedanya dengan Oktal, Hexadesimal harus mengurutkannya menjadi empat. Contoh :
Biner = 11100101 kita urutkan menjadi empat jadi = 1110 0101
Lalu kita lihat tabel berikut :

Binary:00000001001000110100010101100111
Hexadecimal:01234567
Binary:10001001101010111100110111101111
Hexadecimal:89ABCDEF

Jadi hasil dari biner : 1110 0101 adalah Hexadesimal : E5

Bagaimana? Mudahkan?

Sumber :
http://www.robotroom.com/NumberSystems2.html
http://id.wikihow.com/Mengubah-Biner-Menjadi-Desimal

Thursday, 22 October 2015

Pengertian Bilangan Hexadesimal


Bilangan Hexadesimal atau yang sering disebut basis 16 adalah bilangan yang terdiri dari 16 bilangan : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

Dalam programming komputer sendiri Hexadesimal sering dipakai dalam komputer modern karena merepresentasikan nomor dari biner. Contoh sederhananya waktu men-debug sebuah program komputer atau menunjukkan string pada sebuah karakter. Soalnya satu Hexadesimal bisa menunjukkan 4 bilangan biner.

Nah ini tabel tentang Biner, Desimal dan Hexadesimal.

BinerDesimalHexadesimal
000
111
1022
1133
10044
10155
11066
11177
100088
100199
101010A
101111B
110012C
110113D
111014E
111115F
100001610
100011711
etcetcetc

Pengertian bilangan Oktal

(Wikipedia)

Bilangan oktal atau yang sering disebut basis 8 adalah bilangan yang terdiri dari delapan angka, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

Dalam pemrograman komputer octal lebih sering dipakai untuk mempresentasikan bilangan biner karena lebih pendek.

Sumber :
http://whatis.techtarget.com/definition/octal

Friday, 9 October 2015

Pengertian Desimal

(Wikipedia)

Desimal atau basis 10 adalah angka yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, ituloh yang dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Penyebutan basis 10 dalam desimal dikarenakan angka yang ada pada desimal itu berjumlah sepuluh.

Di dalam komputer sendiri lebih sering menggunakan bilangan biner dibandingkan dengan desimal.
Kenapa? Karena komputer berhubungan dengan bahasa biner, mau itu dalam hal menyimpan data atau proses digital elektronik. Nah proses digital elektronik ini menggunakan bilangan biner untuk mematikan dan menghidupkan sebuah komponen.
Kenapa tidak menggunakan desimal saja? Karena akan ada sebuah misscalculation yang akan dibuat oleh sistem dengan menggunakan desimal.
Kok bisa? Penjelasannya panjang :D
Silahkan lihat di sini lebih lengkapnya https://blog.penjee.com/why-do-computers-use-binary-numbers-answered/

Sumber :
http://www.mathsisfun.com/definitions/decimal.html

Pengertian Biner

(Wikipedia)

Biner ya, jika mengingat kembali pos saya sebelumnya tentang bahasa program maka akan nampak kalau saya menyinggung sedikit tentang kode biner.
Nah apa itu kode biner? Kode biner atau sering disebut bilangan basis 2 adalah suatu sistem nomor yang terdiri dari 1 dan 0, maka dari itu dibilang basis 2 karena hanya ada 2 jenis nomor saja.

Nah di biner ada yang sering disebut LSB(Least Significant Binary) dan MSB (Most Significant Binary), nah apa lagi itu?
LSB adalah sebuah posisi bit dalam biner yang memberikan sebuah nilai yang paling kecil pada unit itu sendiri. LSB sering juga diartikan sebagai bit paling kanan dari sebuah susunan angka biner.
Nah contohnya ada di gambar di bawah :

(Wikipedia)

Sedangkan MSB adalah sebuah posisi bit dalam biner yang memberikan sebuah nilai yang paling besar pada unit itu sendiri. MSB sering juga diartikan sebagai bit paling kiri dari sebuah susunan angka biner.
Nah contohnya ada di gambar di bawah :
(Wikipedia)


Bilangan biner ini dapat dikonversikan ke dalam bilangan desimal, bilangan oktal, bilangan hexadesimal.
Bagaimana caranya? Nantikan saja :D





Friday, 2 October 2015

Sejarah dan Fitur Java

Sejarah dan Fitur Java
(Google)


Bahasa program java tidak lepas dari nama Oak. Oak sendiri diperkenalkan oleh Sun Microsystems di awal tahun 90-an sebagai sebuah bahasa paltform independen yang bertujuan untuk mengijinkan aplikasi hiburan seperti video, game dan VCRs berkomunikasi.

Nama Oak itulah yang kemudian berubah menjadi Java.

Nah fitur dari Java itu sendiri :
  1. Bisa digunakan diberbagai platform - Compiler dari Java tidak membuat kode untuk sebuah paltfrom tapi lebih ke arah instruksi 'kode byte' untuk Java Virtual Machine(JVM). Yang berarti semua kode yang telah dikompilasi bisa dijalankan di semua platfrom yang mendukung Java tanpa melakukan perubahan
  2. Object Orientation - Ini artinya semua yang ada di program Java adalah sebuah objek dan semua class nya terhubung menjadi satu objek.
  3. Rich Standard Library - Ini adalah fitur paling menarik dari Java. Java memilii 100 class  dan method dalam 6 fungsi area penting. 
    1. Language Support - Ini adalah class untuk fitur lanjutan di Java seperti String, Arrays, Thread, dan Exception Handling
    2. Utility class ini untuk fitur seperti membuat sebuah nomor secara acak, fungsi jam dan tanggal, serta untuk menampung banyak class.
    3. Input/Output -  class ini untuk membaca dan menulis berbagai macam data yang berasal dari sumber manapun
    4. Networking class ini memungkinkan komputer untuk terhubung dengan jaringan lokal(LAN) atau internet
    5. Abstract Window Toolkit class ini untuk membuat aplikasi independen dari GUI(Graphic User Interface)
    6. Apllet - class ini memungkinkan untuk kita membuat program Java yang bisa mendownload dan menjalankan browser yang ada pada orang yang membukanya.
    Apllet Interface -
     Selain bisa membuat aplikasi yang berdiri sendiri, Java juga bisa membuat aplikasi untuk mendownload sesuatu atau membuka browser bawaan user yang membukanya.
  4. Mirip dengan C++ -  Salah satu hal yang membuat Java sangat pesat digunakan karena syntax dalam Java mirip dengan bahasa program C++ yang sangat populer
  5. Garbage Collection - Java tidak memerlukan seorang programmer untuk mengecek berapa memori yang terpakai untuk programnya. Karena itu Java sangat mudah ditulis dan jarang terjadi kesalahan dalam hal memory.