Friday, 19 August 2016

Perbedaan PHP dan Java

PHP vs Java
Source: ITX

PHP adalah sebuah bahasa program yang sering digunakan untuk mengembangkan sebuah website, tetapi dapat juga dalam membuat aplikasi.

Sementara Java menjadi sebuah bahasa program yang sangat populer semenjak tahun 2012, kepopuleran java bukan hanya membuat aplikasi pengguna saja tapi juga dipakai menghubungkan pelanggan dan server di sebuah website.

Jadi apa perbedaan mendasar antara PHP dan Java, yuk simak di bawah.
  1. Setiap variabel di Java harus dideklarasikan dengan tipe data
  2. Di Java setiap variabel hanya dapat diisi dengan data berdasarkan tipe data yang telah ditetapkan
  3. Di Java setiap objek menunjukkan identitas objek itu sendiri
  4. Di Java arrays yang digunakan adalah C arrays, membuat arrays itu hanya memuat satu tipe data dan juga dengan panjang yang telah ditentukan.
  5. Di Java terdapat sebuah perintah ArrayList, array jenis ini sangat mirip dengan array yang ada di PHP
  6. Di Java kita tidak bisa mendapatkan nilai array seperti perintah lainnya, memanipulasi array selalu dengan method
  7. Java tak ada petunjuk antar objeknya, tetapi setiap objek di java mereferensikannya, ini mirip dengan PHP 5.
  8. Semua parameter method mempunyai nilai di Java
  9. main method yang menjadi perintah utama berada di method dalam class, sementara PHP tidak
  10. Di Java nama variabel tidak menggunakan sigil($), sementara PHP perlu menggunakannya untuk nama variable dan pemanggilan method
  11. Di Java nama class nya sangat sensitif dengan huruf besar dan kecil
  12. String tak dapat berubah di Java
  13. Di class Java, pustaka perintah sering berurutan, sementara PHP tidak.
  14. PHP method dan function dapat mempunyai parameter tambahan, sementara di Java tidak
  15. PHP dibangun dengan konsep "dijalankan, menerima perintah, berhenti" sedangkan Java menggunakan konsep "program berjalan, tetap berjalan, lalu menerima perintah"
  16. Java dikompilasai dengan bytecode sementara PHP dengan interpreted
  17. Java berkonsep statik, sedangkan PHP lebih ke dinamik
  18. PHP sering digunakan untuk membangun sebuah website, Java juga sering digunakan membangun website serta aplikasi-aplikasi lainnya
  19. Di PHP memanggil method menggunakan -> sementara di Java dengan .
  20. PHP mempunyai OOP (Object Oriented Program) tapi sering diabaikan, tetapi di Java OOP menjadi hal yang sering digunakan
  21. String di PHP menggunakan ' ' atau " ". Serta " " sering digunakan untuk mengevaluasi perintah tambahan. Sementara di Java tak ada evaluasi tersebut.
  22. Constructor di Java sama dengan nama class nya. Sementara PHP menggunakan _construct()
  23. Di Java method yang banyak sering digunakan, tapi di PHP bila ada method yang banyak akan mengakibatkan sedikit tak keseimbangan
  24. PHP code yang disatukan dengan HTML mirip dengan JSP (Java Server Page) di Java yang digunakan untuk web.
Untuk membangun sebuah web sendiri, banyak orang yang memilih menggunakan PHP karena lebih cepat dari pada menggunakan Java. Kecepatan sangat dibutuhkan pada shared hosting

Tetapi bila memakai dedicated server dengan pengembangan aplikasi web berskala besar dan Android programming, Java lebih baik dari pada PHP.

Tetapi ada juga orang yang menggunakan keduanya, yah tergantung dengan project yang mereka kerjakan.

Source:

Thursday, 18 August 2016

Sejarah PHP

Bahasa Pemprograman PHP
Source: Wikipedia
Pada tahun 1995 Rasmus Lerdorf menulis beberapa program untuk aplikasi di bahasa pemprograman C, program tersebut direncanakan digunakan untuk website pribadinya. Rasmus membagi beberapa program itu bekerja berdasarkan bentuk web, namun terhubung di satu database. Dia memanggil cara yang dia pakai itu "Personal Home Page/Form Intepreter" atau disingkat PHP/FI.

PHP 1

Pada 8 Juni 1995, Lerdorf merilis PHP/FI sebagai PHP tools version 1 pada sebuah diskusi comp.infosystems.www.authoring.cgi. di sini lah PHP 1 pertamakali diperkenalkan.

Pada versi ini juga sudah terdapat fitur seperti perl-like variabel(variabel lokal), pembuatan bentuk, serta kemampuan menyatukan dengan HTML

PHP 2

Pada November 1997 PHP/FI diperkenalkan setelah terbentuknya tim mengembangkan bahasa ini.

PHP 3 & 4

Lalu perubahan nama akhirnya terjadi dari PHP/FI menjadi PHP (Hypertext Preprocessor) pada tahun 1997, yang digagasi oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Mereka berdua adalah tim pengembang dari PHP.

Pada tahun Juni 1998, PHP 3 resmi diluncurkan, perubahan yang besar adalah menulis ulang inti dari bahasa pemrograman ini oleh Suraski dan Gutmans. Lalu satu tahun setelahnya atau 1999 munculnya Zend Technologies yang dibangun oleh mereka. 

PHP 4 kemudian muncul dengan digawangi software Zend 1.0 pada 22 Mei 2000.

PHP 5

Lalu pada 14 Juli 2004, PHP 5 resmi diluncurkan dengan Zend Engine 2. Ada beberapa penambahan fitur pada versi ini, diantaranya: mendukung object oriented program (program berbentuk objek-objek), memunculkan PDO (PHP Data Object) yang lebih memudahkan dan memberi kesan saat mengakses database, dan beberapa perbaikan performa.

Lalu berjalannya waktu, versi ini dapat digunakan pada sistem 32-bit serta 64-bit. PHP 5.3 dan 5.4 digunakan pada sistem 32-bit x86 sedangkan PHP 5.5 dapat digunakan 64-bit x86-64 di Windows.

PHP 6

Pada tahun 2005 Andrei Zmievski memimpin sebuah projek untuk memasukkan Unicode(cara menerjemahkan, memunculkan, serta menangani teks pada industri standar komputer) ke dalam PHP. Kemudian dia memasukkan ICU (Internal Component for Unicode) serta UTF-16 (Format Unicode). 

Rencananya penggabungan kedua hal itu yang akan nantinya jadi perubahan pada PHP 6, tapi malah berujung dengan kendala peformanya waktu merubah teks ke UTF-16 yang membuat PHP 6 tak jadi dirilis.

PHP 7

Sebenarnya banyak yang mempertanyakan penamaan ini dikarenakan PHP 6 tak jadi dirilis ke publik, tapi antara tahun 2014-2015 PHP 7 dirilis dengan nama baru PHP next generation (PHPng) yang membawa banyak sekali perubahan dari versi sebelumnya, ini juga membuat perombakan pada Zend Engine nya, yang membuat Zend Engine 3 diluncurkan.

Adapun perubahan-perubahan yang terjadi pada PHP 7 ini:
  1. Merubah penanganan eror yang sering ditemui di PHP menjadi object oriented exception (penanganan melalui apa yang akan dilakukan)
  2. Memungkinkan menggunakan operator ->, [], (), {}, dan ::
  3. Mendukung metode konstruktor PHP 4 
  4. Mengubah perintah perulangan jadi mudah diprediksi
  5. Untuk konsitensi merubah konstruktor Built-in di dalam PHP yang bila eror berubah null menjadi exception.
  6. Menghilangkan aplikasi server yang tak terurus pada inti PHP
  7. Merubah perintah list() untuk menghilangkan dukungannya terhadap string
  8. Menghilangkan delimiter seperti <% %>,  <script language=php> </script>
  9. Memperbaiki perintah switch case
  10. Mendukung hexadesimal dan menghapus konversi dari string ke number
  11. Merubah LSB (Angka paling kanan pada biner) dan MSB (Angka paling kiri pada biner) agar lebih mudah digunakan di perangkat lain.
  12. Memperketat perubahan integer dan float agar lebih mudah digunakan di perangkat lain.


Source: 

Bahasa PHP

Bahasa Program PHP
Source: Wikipedia

Yang kali ini akan saya bahas adalah bahasa pemrograman ya bukan bahasa pemberi harapan palsu :v

Bahasa pemrograman PHP di desain untuk pengembangan Web tapi juga bahasa ini bisa digunakan pada pembuatan aplikasi.

PHP bisa digunakan berdampingan dengan HTML atau berdampingan dengan web template system, web content management serta web framework.

Sama seperti bahasa pemrograman yang lain, PHP juga membutuhkan sebuah interprenter(kalian bisa baca di sini mengenai pengertian interpreter) yang digunakan untuk modulnya di web server.

Standar interpreter PHP menggunakan Zend Engine yang merupakan software gratis yang dirilis melalui lisensi PHP

Source:
https://en.wikipedia.org/wiki/PHP
 https://en.wikipedia.org/wiki/General-purpose_programming_language