Source: Wikipedia |
Pada tahun 1995 Rasmus Lerdorf menulis beberapa program untuk aplikasi di bahasa pemprograman C, program tersebut direncanakan digunakan untuk website pribadinya. Rasmus membagi beberapa program itu bekerja berdasarkan bentuk web, namun terhubung di satu database. Dia memanggil cara yang dia pakai itu "Personal Home Page/Form Intepreter" atau disingkat PHP/FI.
PHP 1
Pada 8 Juni 1995, Lerdorf merilis PHP/FI sebagai PHP tools version 1 pada sebuah diskusi comp.infosystems.www.authoring.cgi. di sini lah PHP 1 pertamakali diperkenalkan.
Pada versi ini juga sudah terdapat fitur seperti perl-like variabel(variabel lokal), pembuatan bentuk, serta kemampuan menyatukan dengan HTML
PHP 2
Pada November 1997 PHP/FI diperkenalkan setelah terbentuknya tim mengembangkan bahasa ini.
PHP 3 & 4
Lalu perubahan nama akhirnya terjadi dari PHP/FI menjadi PHP (Hypertext Preprocessor) pada tahun 1997, yang digagasi oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans. Mereka berdua adalah tim pengembang dari PHP.
Pada tahun Juni 1998, PHP 3 resmi diluncurkan, perubahan yang besar adalah menulis ulang inti dari bahasa pemrograman ini oleh Suraski dan Gutmans. Lalu satu tahun setelahnya atau 1999 munculnya Zend Technologies yang dibangun oleh mereka.
PHP 4 kemudian muncul dengan digawangi software Zend 1.0 pada 22 Mei 2000.
PHP 5
Lalu pada 14 Juli 2004, PHP 5 resmi diluncurkan dengan Zend Engine 2. Ada beberapa penambahan fitur pada versi ini, diantaranya: mendukung object oriented program (program berbentuk objek-objek), memunculkan PDO (PHP Data Object) yang lebih memudahkan dan memberi kesan saat mengakses database, dan beberapa perbaikan performa.
Lalu berjalannya waktu, versi ini dapat digunakan pada sistem 32-bit serta 64-bit. PHP 5.3 dan 5.4 digunakan pada sistem 32-bit x86 sedangkan PHP 5.5 dapat digunakan 64-bit x86-64 di Windows.
PHP 6
Pada tahun 2005 Andrei Zmievski memimpin sebuah projek untuk memasukkan Unicode(cara menerjemahkan, memunculkan, serta menangani teks pada industri standar komputer) ke dalam PHP. Kemudian dia memasukkan ICU (Internal Component for Unicode) serta UTF-16 (Format Unicode).
Rencananya penggabungan kedua hal itu yang akan nantinya jadi perubahan pada PHP 6, tapi malah berujung dengan kendala peformanya waktu merubah teks ke UTF-16 yang membuat PHP 6 tak jadi dirilis.
PHP 7
Sebenarnya banyak yang mempertanyakan penamaan ini dikarenakan PHP 6 tak jadi dirilis ke publik, tapi antara tahun 2014-2015 PHP 7 dirilis dengan nama baru PHP next generation (PHPng) yang membawa banyak sekali perubahan dari versi sebelumnya, ini juga membuat perombakan pada Zend Engine nya, yang membuat Zend Engine 3 diluncurkan.
Adapun perubahan-perubahan yang terjadi pada PHP 7 ini:
- Merubah penanganan eror yang sering ditemui di PHP menjadi object oriented exception (penanganan melalui apa yang akan dilakukan)
- Memungkinkan menggunakan operator ->, [], (), {}, dan ::
- Mendukung metode konstruktor PHP 4
- Mengubah perintah perulangan jadi mudah diprediksi
- Untuk konsitensi merubah konstruktor Built-in di dalam PHP yang bila eror berubah null menjadi exception.
- Menghilangkan aplikasi server yang tak terurus pada inti PHP
- Merubah perintah list() untuk menghilangkan dukungannya terhadap string
- Menghilangkan delimiter seperti <% %>, <script language=php> </script>
- Memperbaiki perintah switch case
- Mendukung hexadesimal dan menghapus konversi dari string ke number
- Merubah LSB (Angka paling kanan pada biner) dan MSB (Angka paling kiri pada biner) agar lebih mudah digunakan di perangkat lain.
- Memperketat perubahan integer dan float agar lebih mudah digunakan di perangkat lain.
Source: